Rabu, 06 Mei 2009

Fren Targetkan 75 Persen Pelanggan Paska Bayar

JAKARTA - Pada kuartal pertama 2009, jumlah total pelanggan telepon seluler di Indonesia sebanyak 3,59 juta. Dalam total jumlah tersebut market share Fren mencapai empat persen.

Saat ini pelanggan paska bayar Fren berjumlah 149 ribu orang dan menyumbangkan pendapatan sebesar 20 persen dari total pendapatan yang dari layanan Fren pra bayar dan paska bayar.

Dengan meluncurkan layanan baru ini, Fren berupaya menjajaki pangsa pasar yang lebih luas dan menargetkan pertumbuhan pelanggan paska bayar sebesar 75 persen dengan kontribusi sebesar 25 persen dari total pendapatan Fren di tahun 2009.

Susanto Sosilo, Direktur Sales and Marketing Mobile-8 mengatakan produknya tidak asal murah namun peluncurannya telah dipersiapkan dengan kualitas jaringan dan layanan yang baik.

"Fren paska bayar berusaha untuk menyediakan layanan komunikasi yang terjangkau namun tetap berkualitas untuk membantu pelanggan agar bisa lebih berhemat di masa krisis seperti sekarang," ujarnya pada peluncuran Paket Maxi di Entertainment X'enter, Jakarta, Selasa (5/5/2009).

"Kelebihan lainnya, Fren paska bayar bisa digunakan untuk telepon ke luar negeri baik untuk jaringan CDMA maupun GSM. Ini satu-satunya di dunia, belum ada selain Fren," tandasnya. (srn)

Hepi Kini Layani Masyarakat Yogyakarta

JAKARTA - Mobile-8 kembali memperluas cakupannya dengan menggelar layanan Hepi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Cakupan Hepi di Yogyakarta dengan kode area 0274, meliputi wilayah Bantul, Godean, Kalasan, Pakem, Sleman, Wates, Wonosari, dan Yogyakarta.

Adapun komposisi tarif reguler Hepi adalah Rp30/menit untuk panggilan ke sesama Hepi dan Fren, Rp200/menit ke PSTN/FWA lokal dan Rp500/menit ke nomor seluler (GSM). Khusus untuk tarif SMS tak kalah murahnya dengan Rp10 per SMS sudah bisa mengirimkan SMS ke sesama pelanggan Hepi, sedangkan ke operator lain cuma dikenakan Rp100/SMS.

"Target market utama dari Hepi adalah kalangan anak muda, yang diantaranya pelajar dan mahasiswa, serta mereka yang baru memasuki dunia kerja. Oleh karena itu kami berikan komposisi tarif yang terjangkau di Yogyakarta," ujar Slamet Suparmaji, Head of Region Central Java Mobile-8, melalui keterangan resminya, Sabtu (28/2/2009).

Slamet mengaku optimis, Mobile-8 akan diterima masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya tersebut mengingat tren penerimaan masyarakat di berbagai daerah yang baik terhadap Hepi.

Untuk memberikan pelayanan di wilayah Yogyakarta, Hepi memanfaatkan sebanyak 50 BTS. Kehadiran Hepi di Yogyakarta juga menjadikan Hepi secara resmi kini telah memberikan layanan telekomunikasi handal dan murah di 57 kota di Indonesia hanya dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun sejak diluncurkan pada 3 Mei 2008. Untuk tahap-tahap selanjutnya, diharapkan kota-kota lainnya dapat segera menyusul untuk menikmati layanan Hepi. (srn)