skip to main |
skip to sidebar
Januari '09, Telkomsel Tambah 1,9 Juta Pelanggan Baru
JAKARTA - Telkomsel mengklaim mendapatkan penambahan sekira 1,9 juta pelanggan baru selama bulan Januari 2009. Artinya, hingga Januari, total pelanggan Telkomsel sekira 67,2 juta.
Dari jumlah tersebut, kartu prabayar simPATI memberikan kontrubusi tertinggi yakni 45 juta pelanggan disusul Kartu As 20,3 juta dan kartuHALO paskabayar 1,9 juta pelanggan. Di akhir tahun 2008 pelanggan Telkomsel mencapai 65,3 juta dengan pertumbuhan pelanggan 17,4 juta atau meningkat 42 persen dibanding pertumbuhan pelanggan tahun 2007 yang hanya 12,3 juta.
"Tingginya kepercayaan masyarakat yang mempercayakan urusan komunikasi selularnya kepada Telkomsel merupakan kebanggaan yang tak ternilai. Namun hal ini tidak lantas membuat kami berpuas diri karena tanggung jawabnya makin besar untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan," ujar Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno, di Gedung Telkomsel, jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (25/2/2009).
Menurut Sarwoto, seiring dengan tingginya pertumbuhan pelanggan dan penurunan tarif di tahun 2008, trafik komunikasi pelanggan atau sering disebut Minute of Usage (MoU) Telkomsel meningkat 257 persen menjadi 90,2 miliar menit dari sebelumnya 25,2 miliar menit di tahun 2007.
"Dengan kondisi dimana seluruh operator telah memberlakukan tarif yang sangat murah dan relatif sama, tentunya menjadikan kompetisi di tahun 2009 akan mengedepankan kualitas layanan yang berfokus pada peningkatan kapasitas dan kualitas network serta pelayanan pelanggan (customer service)," papar Sarwoto.
Untuk terus meningkatkan mutu layanan di tahun 2009, Telkomsel menginvestasikan USD1,5 miliar untuk memperluas coverage, peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan, serta new business (mobile wallet, mobile broadband and content).
Dari sisi jaringan, sepanjang tahun 2008 Telkomsel telah membangun sekitar 6.000 BTS (Base Transceiver Station) sehingga kini berjumlah sekitar 27.000 BTS yang menjangkau lebih dari 95 persen wilayah populasi Indonesia. Dengan program USO yang dipercayakan pemerintah, maka layanan Telkomsel bisa menjangkau hampir 100 persen wilayah populasi Indonesia, dimana pada program USO ini akan menjangkau 24.051 desa.
Angka penetrasi selular di Indonesia masih sekitar 60 persen dari 240 juta penduduk. Dari perkiraan pertumbuhan pelanggan baru di tahun 2009 sekitar 20-30 juta, Telkomsel menargetkan bisa melayani 50 persen dari jumlah tersebut, atau sekitar 10-15 juta pelanggan baru. Tahun 2009 pertumbuhan pelanggan diperkirakan masih akan didominasi pelanggan di luar Jawa untuk kategori new customer dimana pemenuhan high growth dengan pembangunan BTS baru dan program USO.
"Di Jawa masih akan tumbuh, tetapi tidak sebesar di luar pulau Jawa dimana kebutuhan layanan selular di Jawa cenderung ke arah fitur dan layanan," papar Sarwoto. (srn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar