Kamis, 04 Desember 2008

Telkomsel Perpanjang Talkmania Hingga Januari 2009


JAKARTA - Pelanggan simPATI kini semakin nyaman berkomunikasi murah dengan diperpanjangnya program Talkmania yakni bebas telepon berkali-kali seharian selama 1,5 jam ke lebih dari 63 juta nomor Telkomsel hingga 31 Januari 2009. Untuk pelanggan Jawa, Bali dan NTB hanya dikenakan biaya Rp2.000 dan Rp3.000 untuk pelanggan Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi.

Melalui program Talkmania, pelanggan simPATI dapat bebas telepon seharian mulai pukul� 01.00 - 18.00 waktu setempat dengan akumulasi percakapan 1,5 jam (5.400 detik) yang tidak harus dihabiskan dalam satu kesempatan ke seluruh nomer Telkomsel atau lebih dari 50 persen pengguna ponsel di Indonesia.

Bagi pelanggan Jawa, Bali dan NTB cukup dikenakan biaya Rp2.000 atau setara dengan Rp0,37 per detik, sedangkan untuk pelanggan Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi dikenakan biaya Rp3.000 setara Rp0,55 per detik. Untuk sementara, program ini belum dapat dinikmati oleh pelanggan di NTT, Maluku dan Papua.

"Perpanjangan program Talkmania ini merupakan apresiasi kami terhadap tingginya kepercayaan pelanggan pada kartu simPATI yang kini telah mencapai 41,5 juta pelanggan. Angka ini bahkan melampaui jumlah seluruh pelanggan operator nomer dua sekalipun," ujar VP Marketing and CRM Telkomsel Ahmad Yunus melalui keterangan resminya, Senin (1/12/2008).

Untuk menikmati layanan ini, dalam satu hari pelanggan cukup sekali mengirimkan aktivasi melalui SMS (gratis) mulai pukul 01.00 - 16.30 waktu setempat, dengan cara ketik: TMON kirim ke 8999.

Yunus menambahkan, untuk mengecek status aktivasi Talkmania, saldo durasi dalam satu hari penggunaannya maupun bonus lain, pelanggan dapat mengakses menu *889# langsung dari ponselnya. Sedangkan untuk melakukan pengecekan transaksi terakhir, termasuk yang menggunakan pulsa TALKMANIA, dapat mengaksesnya melalui *887#.

Program TALKMANIA ini akan melengkapi berbagai kehematan simPATI yang memiliki tarif Rp0,5 per detik tanpa batas sepanjang hari, mulai detik ke-10 ke sesama Telkomsel (kartuHALO, simPATI dan Kartu As) di seluruh Indonesia antara pukul 00.00 - 06.00 waktu setempat.

Tarif Rp0,5 per detik sepuasnya juga berlaku antara pukul 06:00 - 12:00 dimana 30 detik pertama hanya dikenakan Rp15 per detik, pukul 12:00 - 18:00 (Rp15 per detik untuk 1,5 menit pertama) serta pukul 18:00 - 24:00 berlaku Rp15 per detik untuk 130 detik pertama dan selanjutnya Rp0,5 per detik sepuasnya tanpa batas.

Khusus pada pukul 18:00 - 24:00 bagi pelanggan yang berada di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua serta NTT berlaku tarif Rp15 per detik untuk 130 detik pertama dan selanjutnya Rp0,5 per detik hingga menit ke-13, demikian berulang seterusnya.

Bahkan tarif murah Rp0,5 juga berlaku ke nomor operator lain sepanjang hari, yakni mulai menit ke-2 hingga menit ke-5 dengan skema berulang pada menit kelipatannya. Untuk panggilan ke operator selular lain flat Rp 25 per detik untuk 2 menit pertama, ke Lokal PSTN/FWA Rp15 per detik dan non-lokal PSTN/FWA Rp35 per detik untuk 2 menit pertama. Tarif ini berlaku hingga 31 Januari 2009.

Seiring dengan tarif komunikasi yang makin murah, Telkomsel juga telah memperpanjang masa aktif kartu simPATi, yakni pulsa Rp 5 ribu aktif 15 hari, Rp 10 ribu aktif 25 hari,� Rp20 ribu aktif 40 hari, dan Rp 50 ribu aktif 60 hari. Sementara untuk masa tenggang isi ulang (Grace Period) berlaku sama bagi seluruh nilai pulsa yakni 30 hari. (srn)

Jumat, 28 November 2008

2009, Pertumbuhan Pelanggan Seluler Akan Melambat


JAKARTA - Pertumbuhan pelanggan layanan telepon tetap nirkabel (FWA) dan GSM pada tahun 2009 diprediksi melambat, dibandingkan dengan tahun 2008. Perpindahan pelanggan sesama CDMA FWA juga diperkirakan akan terjadi pada tahun mendatang, karena pelanggan lebih kritis memilih layanan yang lebih baik.

Demikian diungkapkan Direktur Bakrie Telecom Rakhmat Junaidi pada seminar nasional Peluang dan Tantangan Industri Seluler 2009, di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (26/11/2009).

Menurut Rakhmat, setiap operator FWA perlu lebih bijak dan berhati-hati dalam membelanjakan modalnya, terutama dalam hal promosi karena pertumbuhan yang terjadi sangat lambat. "Promosi yang berlebihan cenderung akan membingungkan pelanggan," ujar Rakhmat.

Rakhmat mengatakan, di tahun 2009 proses merger atau unified antar operator CDMA dimungkinkan akan terjadi. "Tapi kemungkinan hanya sebatas pada level kesepahaman," ujar Rakhmat.

Ketua Umum Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia (ATSI) Merza Fachys mengatakan, tantangan bisnis di industri seluler tak hanya ditandai dengan pertumbuhan pelanggan yang lambat, tapi juga banyak tantangan lain yang harus dihadapi.

Merza mengatakan, tantangan bisnis seluler lainnya adalah semakin sulitnya sumber pendanaan dan menurunnya Average Revenue Per User (ARPU). Selain itu, pertumbuhan bisnis juga akan mengarah ke model bisnis outsourcing.

Pertumbuhan pelanggan seluler dan CDMA hingga kuartal ketiga mencapai 147 juta pelanggan, di mana 86 persen dikuasai pasar GSM, sedangkan sisanya, 14 persen dikuasai CDMA.

Fachys mengatakan peluang untuk industri telekomunikasi seluler agar tetap bertahan dan bersaing terletak pada konvergensi layanan. Sistem pengaturan yang jelas juga diperlukan untuk mengantisipasi persaingan yang lebih kondusif.

"Perlu antisipasi pengaturan yang lebih kondusif tanpa mengorbankan prinsip kehati-hatian di industri terkait," ujar Merza.(ugo) (jri)

Selasa, 25 November 2008

Telkom Terus Kembangkan Layanan Hot Spot


JAKARTA - Kebutuhan akses informasi yang cepat dan akurat membuat layanan hotspot internet broadband menjadi suatu keharusan di masa mendatang. Untuk memenuhi keinginan masyarakat itu, telkom terus berupaya membangun layanan hotspot di seluruh Indonesia.

Menurut EGM Telkom Divre II Mas?ud Khamid, Telkom telah membangun layanan hotspot internet broadband Speedy yang ditempatkan di lokasi strategis dan pusat keramaian.

"Sampai dengan posisi akhir bulan Oktober ini sudah tercatat kurang lebih 5.000 titik layanan hot spot di seluruh Indonesia. Lokasi Hot Spot ini antara lain ditempatkan di kampus, mall, cafe, museum, taman-taman kota, hotel, rumah sakit, masjid, sekolah, perguruan tinggi dan komplek perkantoran," kat Mas?ud seperti dikutip dari keterangan resmi Rabu (29/10/2008).

Mas?ud menambahkan, untuk lokasi hotspot di Jabodetabek saat ini� mencapai 3.000 titik, antara lain berada di lokasi Monumen Nasional (Monas), Gelora Senayan Bung Karno, Bunderan Hotel Indonesia, Rest Area di jalan tol, Masjid Istiqlal, TMII, Gedung DPR-MPR dan Universitas Indonesia.

"Jumlah titik-titik layanan Hot Spot ini akan terus bertambah mengingat layanan internet ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan dunia pendidikan selain juga sebagai sarana berkomunikasi. Untuk lebih mempermudah masyarakat pengakses internet," ungkap Mas?ud Khamid.

Layanan internet boadband Speedy dapat dimanfaatkan untuk mengakses situs 'Jakarta Citiview' yang telah dikembangkan oleh Telkom Divre II dalam memantau arus lalu lintas di seputar Jabodetabek dengan menempatkan camera di titik-titik keramaian, antara lain di Bandara Soekarno Hatta, Tol Cikampek, Tol Dalam Kota, Tol Jagorawi dan Tol Merak. Selama masa mudik lebaran, untuk memantau arus lalu lintas, situs Jakarta Citiview ini telah diakses mencapai lebih dari 5.000 orang.

Sementara itu, dalam rangka merayakan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2008, Telkom memberikan apresiasi kepada tokoh masyarakat dan pemuda Indonesia berprestasi yang memiliki karya yang bermanfaat untuk bangsa. Layanan berupa paket langganan Speedy gratis selama satu tahun termasuk modem ADSL nya.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Adhiyaksa Dault, didampingi EGM Telkom Divre II Mas?ud Khamid dan disaksikan oleh Presiden RI Soesilo Bambang Yudoyono pada puncak hari peringatan Sumpah Pemuda, Selasa kemarin di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Menurut Mas?ud,� pemberian paket berlanggan Speedy gratis itu merupakan bentuk penghargaan atas prestasi para pemuda dan tokoh masyarakat di Indonesia dalam bidangnya masing-masing. Diharapkan dengan fasilitas internet broadband Speedy yang diberikan TELKOM ini dapat membantu mempermudah dan� mempercepat akses informasi dan komunikasi.

?Semoga prestasi para pemuda Indonesia lebih meningkat dengan layanan internet Speedy dari Telkom,? ucap Mas?ud Khamid.

Pemuda berprestasi dan tokoh masyarakat yang memiliki karya yang bermanfaat untuk bangsa ini antara lain, Ary Ginanjar (ESQ), Anis Baswedan, Dick Doank (musisi), Idris Sardi (maestro biola), group Bimbo (pemusik), dan Andi� Noya (Kick Andy) serta pemuda daerah berprestasi. (srn)

Berita Terkait: Telkom

Operator 3 Impikan Posisi 4 Besar


JAKARTA - Kerja sama operator 3 dengan ZTE dalam program bundling ternyata tidak membuahkan hasil yang maksimal. Untuk itu, 3 mencoba beralih kepada Nokia.

"Dahulu kami memang pernah membuat bundling dengan ponsel ZTE. Hasilnya lumayan karena kami pun tidak menargetkan penjualan dalam jumlah besar. Itu menjadi pelajaran berharga untuk kami," ujar Deputi General Manager Product Marketing Hermansjah Haryono, usai peluncuran bundling 3 dengan Nokia di Jakarta, Selasa (9/9/2008).

Kali ini, tidak tanggung-tanggung, 3 langsung menbundling layanannya dengan lima buah ponsel Nokia dengan seri 1200, 2630, 6120 Classic, 2600 Classic, dan 1208. Harga yang dibandrol tetap sesuai dengan harga retail. Namun kelebihannya, pembeli akan mendapatkan bonus layanan 3 dengan nilai total Rp200.000. Layanan tersebut berupa tarif telepon, SMS, layanan ringbacktone maupun layanan VAS lainnya.

Program bundling ini juga dilakukan 3 untuk mendongkrak jumlah pelanggannya dalam momen hari raya tahun ini. Saat ini mereka mengaku memiliki jumlah pelanggan sekira 3,2 juta dengan target pertambahan pelanggan hingga akhir tahun yang tidak ingin dipublish secara besar-besaran.

"Kami tidak memiliki target pertambahan pelanggan hingga akhir tahun. Namun yang jelas, kami menargetkan untuk mampu menduduki posisi sebagai operator besar ke empat di Indonesia menyusul Telkomsel, Indosat dan XL," ujar Herman.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi jumlah pelanggan yang melonjak, 3 pun tidak merasa khawatir dengan kapasitas jaringan yang dimilikinya. 3 mengaku bahwa jaringan yang dimilikinya menumpang pada XL dan sebuah perusahaan penyediaan menara Indonesian Tower.

Menurut Herman, saat ini 3 sudah menginvestasikan USD1 juta dalam waktu dua tahun untuk membangun jaringan dan sistem telekomunikasi. Saat ini 3 diklaim telah menjangkau 16 provinsi di Jawa, Bali, Lombok dan Sumatera yang meliputi lebih dari 2124 kota dan kecamatan.

"Target selanjutnya adalah Kalimantan dan Sulawesi. 85 persen pelanggan dari Jawa dan 35 persen berasal dari Sumatera," tandas Herman. (srn)

Indosat Terus Kembangkan BTS Energi Alternatif


JAKARTA - Indosat menghadirkan base tranceiver station (BTS) bertenaga angin, matahari, dan biofuel, serta penanaman sejuta pohon guna melestarikan lingkungan hidup.

Hal itu merupakan bagian dari program Indonesia Hijau, yang digelar Indosat memasuki usianya ke-41. Indonesia Hijau sudah tiga kali dilakukan Indosat sebagai salah satu bentuk coorporate social responbillty (CSR).

"Program Indonesia Hijau merupakan upaya dari Indosat agar terdepan dalam menjaga lingkungan di Indonesia. Kami, segera mewujudkan program uji coba komersial BTS energi alternatif yang menggunakan tenaga angin, matahari, dan biofuel," ucap Direktur Utama Indosat Jhony Swandi Sjam, dalam acara 41 tahun Indosat untuk 'Indonesia Hijau', di Gedung Indosat, Jakarta, Kamis (20/11/2008).

BTS bertenaga biofuel ini sudah diuji cobakan di Giri Sari, Bali, dan Labuan, Lombok. Hasilnya, pengunaan BTS tersebut mampu menggantikan konsumsi dari PLN sebesar 80 persen melalui penggunaan tenaga angin, biofuel, dan surya tersebut. Bahkan, gabungan keduanya mampu mengurangi emisi CO2 sebesar 2,4 ton.

"Ke depannya kami akan menambah jumlah BTS menggunakan sistem hibrida untuk BTS di lokasi yang memang tersedia energi ini," sambung Jhony lagi.

Indosat juga mencanangkan program sejuta pohon serentak di seluruh kantor regional Indosat. Sebagai contoh, Indosat bekerja sama dengan Universitas Sumatra Utara dengan menamam lebih dari 1.000 pohon di sekitar aliran Sungai Deli dan Tanah Karo, dekat Danau Toba.

"Kami menamam pohon tanjung, mahoni, mangga, dan sawo. Sebab dengan menanam biji buah, akan menguntungkan masyarakat juga," timpal Kepala Regional Indosat Ujang Syandra melalui sambungan teleconfrence.

Program ini juga menggandeng WWF Indonesia untuk menghijaukan kembali lereng Gunung Rinjani di Lombok untuk membantu peresapan air di kawasan tersebut. Mereka berharap ke depannya dapat memberikan sumbangan positif lainnya. Indosat pun berencana akan membuat program yang berbeda setiap tahunnya. (srn)

Senin, 24 November 2008

3 Hampir Penuhi Sinyal Jaringan di Sulawesi


JAKARTA - Hutchison CP Telecom (HCPT) Indonesia semakin agresif memperluas jangkauannya ke seluruh wilayah Indonesia, khususnya Sulawesi.

Setelah 20 bulan beroperasi sejak tanggal 30 Maret 2007, operator dengan produk 3 ini mengambil langkah penting dengan menawarkan jaringannya di Makassar, Sulawesi. Kini, masyarakat Makassar bisa menikmati sinyal kencang 3 bersama lebih dari 3,6 juta pengguna 3 lainnya di Indonesia.

"Kami tetap tepat waktu untuk meluncurkan jaringan dan layanan kami di Sulawesi. Perluasan yang cepat ke Sulawesi ini, sesuai dengan komitmen kami untuk menyediakan komunikasi seluler yang terjangkau bagi setiap masyarakat Indonesia dimana saja, dan bagian dari rencana peluncuran jaringan kami, setelah Jawa, Bali, Lombok, dan Sumatera," ujar Manjot Mann, President Director Hutchison CP Telecomm Indonesia, melalui keterangan resminya, Senin (24/11/2008).

Sampai hari ini, jaringan dan layanan 3 tersedia di 17 propinsi di Jawa, Bali, Lombok, Sumatera, dan Sulawesi. Terhitung 30 September 2008, terdapat 3,6 juta pelanggan yang sudah menikmati sinyal kencang 3. Jaringan 3 pun sudah menjangkau lebih dari 132 juta populasi warga Indonesia di lebih dari 2400 kecamatan.

"Makassar adalah pintu gerbang menuju kawasan Indonesia timur. Kami dengan senang hati menyambut Makassar ke dalam keluarga besar kami yang terus berkembang," tegas Manjot Mann

Dengan demikian, Jaringan 3 total sudah tersedia di wilayah-wilayah kunci Sulawesi, termasuk: Ujung Pandang (Mariso, Mamajang, Tamalate, Rappocini, Makassar, Ujung Pandang, Wajo, Bontoala, Ujung Tanah, Tallo, Panakkukang, Manggala, Biring Kanaya, Tamalanrea), Maros (Mandai, Moncongloe, Maros Baru, Marusu, Turikale, Lau, Bontoa, Bantimurung, Simbang, Tanralili), Gowa (Pallangga, Barombong, Somba Opu), Takalar (Galesong Utara), Pangkajene Kepulauan (Pangkajene, Minasa Te?ne, Balocci), dan sekitarnya.

Jaringan 3 pun akan segera menjangkau wilayah-wilayah lain dari Sulawesi, yaitu Manado, Mamuju, Palu, dan Kendari. (srn)

Selasa, 18 November 2008

Telepon/ SMS Sekali, Kartu As Bakal Aktif Terus


JAKARTA - Pelanggan kartu As akan semakin nyaman dalam berkomunikasi, di mana kini dengan cukup penggunaan minimal Rp10 maka Kartu As-nya akan terus aktif (bisa menelepon dan ditelepon) secara otomatis untuk setiap periode 30 hari ke depan.

"Sejak diluncurkan Kartu As mendapat respon sangat positif, bahkan dengan pertumbuhan sangat fenomenal mencapai lebih dari 20 juta pelanggan dalam kurun waktu 4 tahun. Fasilitas aktif terus ini merupakan apresiasi atas kepercayaan pelanggan, di mana kini mereka dapat semakin maksimal menikmati kenyamanan komunikasi menggunakan Kartu As," ujar Manager Corporate Communications Telkomsel Suryo Hadiyanto, melalui keterangan resminya, Senin (17/11/2008).

Bahkan kini, lanjut Suryo, cukup dengan pemakaian minimal Rp10, maka Kartu As akan aktif selama 30 hari, dengan kata lain pelanggan cukup sekali nelpon atau SMS, maka kartu yang dimilikinya akan terus aktif. Pelanggan pun tidak perlu mengingat atau khawatir dengan masa aktif kartunya karena tidak tergantung masa berlaku pulsa.

"Dengan begitu diharapkan seluruh lapisan masyarakat hingga pelosok Indonesia, kini dapat menikmati layanan komunikasi murah dan berkualitas. Fasilitas 'aktif terus' Kartu As ini melengkapi berbagai kemurahan yang telah diberikan Kartu As, seperti bebas PPN 10 persen, nelpon murah ke semua operator ke seluruh Indonesia dengan tarif flat 24 jam penuh," tambah Suryo.

Sebagai kartu prabayar pertama di Indonesia yang memperkenalkan skema tarif perdetik dan flat, Kartu As dilengkapi dengan pilihan pulsa yang sangat terjangkau mulai Rp5.000, Rp10.000, hingga Rp100.000. Telkomsel juga menanggung PPN 10 persen dari setiap isi pulsa, bahkan pembelian voucher fisik senilai Rp25.000 akan mendapatkan pulsa senilai Rp27.500 dan voucher fisik Rp50.000 akan mendapatkan pulsa Rp55.000.

Kenyamanan pelanggan dalam melakukan pengisian pulsa sekaligus masa aktif on terus ini semakin melengkapi keunggulan Kartu As dengan tarifnya yang semakin murah. Saat ini Kartu As memberlakukan program "'Bicara 1 Menit Gratis 1 Menit", yakni setiap panggilan baik voice maupun video setelah 1 menit gratis 1 menit berikutnya dan seterusnya selama panggilan berlangsung. Tarif promo ini berlaku ke 62 juta pengguna Telkomsel di seluruh Indonesia hingga 30 November 2008. (srn)

Minggu, 16 November 2008

Internet Jump dari Smart Telecom

JAKARTA - Operator pemilik teknologi EVDO Rev A yang berjalan di jaringan CDMA 2000 1X di frekuensi 1900 Mhz memutuskan untuk berkutat di teknologi data dengan meluncurkan produk wireless internet broadband berkecepatan tinggi, Jump.

"Jump merupakan jawaban atas tren permintaan pasar akan pemanfaatan dan penggunaan data via internet dalam komunkasi global yang terus meningkat," ujar Direktur Korporat dan Solusi Data Smart Telecom Fanda Soesilo, melalui keterangan resminya, di Jakarta, Rabu (12/11/2008).

Jump merupakan layanan yang menggunakan modem woreless CDMA Axesstel MV140B, yang didukung dengan teknologi EVDO Rev A. Teknologi ini setara dengan teknologi 3G UMTS pada GSM. Bahkan, Smart Telecom tercatat sebagai operator pertama yang menggunakan teknologi ini secara komersial.

Dengan layanan Jump ini, diharapkan para pengguna internet dapat berkomunikasi kapan saja dan di mana saja dengan kecepatan tinggi.

Untuk mendapatkan akses Jump, pengguna pascabayar maupun prabayar Jump, dapat memilikinya hanya dengan biaya bervariasi. Misalnya saja, dengan harga Rp330.000 per bulan, pengguna pascabayar mendapatkan modem gratis dengan diskon 2 bulan untuk kontrak selama 12 bulan. Atau paket per bulan Rp25.000 per bulan dengan harga modem terpisah, sekira Rp999.000. Selama masa promo, pengguna mendapatkan akses sepuasnya dengan kecepatan download 3,1 mbps dan upload hingga 1,8 kbps. Namun setelah promo selesai, maksimum kuota pemakaian dibatasi hingga 3 gigabyte dan selebihnya dikenakan sekira Rp0,275 per kilobyte. (srn)

Kamis, 13 November 2008

XL Berlakukan Tarif Blackberry Hanya Rp5000/ hari


JAKARTA - Banyaknya peminat Blackberry membuat XL memanjakan penggunanya dengan mempermurah tarif layanan. XL memberlakukan tarif harian penggunaan Blackberry sekira Rp5000.

Hanya dengan Rp5000, pengguna Blackberry XL dapat menikmati layanan Blackberry unlimited sepanjang hari selama 24 jam, baik untuk browsing, email, chatting Yahoo messenger, Google Talk, Blackberry Messenger, Blogging, Facebook dengan menggunakan APN Blackberry.net.

"Ini merupakan layanan Blacberry pertama di dunia, yang memberlakukan tarif sangat murah, hanya dengan Rp5000 per hari. Saat ini, pelanggan Blackberry XL sendiri telah mencapai 9000 pelanggan dan dengan layanan ini, kami yakin angka tersebut akan terus bertambah," ujar GM marketing dan Product Development XL Business Solutions, Budi Hardjono saat ditemui di Jakarta, Jumat (31/10/2008).

"Saat ini, meskipun krisis, peminat Blackberry cukup tinggi. Terbukti dengan tingginya tingkat pemesanan (indent) Blackberry Bold yang mencapai 1500 unit," ujar Manager Blackberry dan Internet XL Handono Warih, dalam kesempatan yang sama.

Untuk mencukupi unit Blackberry yang indent tersebut, XL baru mencukupi sekira 600 unit. Sisanya, sekira 900 unit lagi akan dipastikan terpenuhi minggu depan. Pasalnya, XL sudah menginden ke vendor Blackberry RIM sekira 1000 unit lagi.

Pemenuhan kebutuhan ini bisa dibilang tergolong terlalu lamban. Namun pihak XL mengatakan bahwa keterlambatan ini bukan dikarenakan semata-mata karena XL. Pasalnya, pihak RIM sendiri mengaku kepada XL bahwa mereka pun belum bisa memenuhi kebutuhan unit Blackberry Bold yang ternyata cukup laku di pasaran global.

"RIM sendiri masih harus memenuhi permintaan global dalam jumlah yang cukup besar. Sedangkan kami, dipastikan minggu depan kami sudah memberikan jumlah yang indent tersebut.� Sebelumnya, XL tidak memperkirakan bahwa animo masyarakat terhadap Blackberry akan setinggi ini," ujar Handono.

Dari 9000 pelanggan Blackberry XL tersebut, sekira 70 persennya merupakan pelanggan personal, sedangkan pelanggan corporate hanya 30 persen. Rata-rata pemakaian (ARPU) corporate, sekira 300 ribu sampai 400 ribu perbulan. Namun, jika dirunut, ARPU pengguna Blackberry secara personal tidak pernah kurang dari Rp100.000, atau berada di kisaran Rp200.000.

XL menargetkan hingga akhir tahun 2008, sekira 4000 handset Blackberry akan terjual. Sedangkan pada 2009, XL menargetkan akan mencapai 30.000 pelanggan.

Untuk menikmati layanan Blackberry One dengan tarif Rp5000 ini, cara berlangganannya cukup mudah. Pelanggan cukup melakukan aktivasi melalui SMS dengan mengetik BB spasi on lalu mengirimkannya ke nomor 568. Layanan Blackberry One akan aktif secara otomatis, 2 x 24 jam. Layanan ini dapat dinikmati oleh pelanggan pasca maupun prabayar, mulai 1 November nanti. (srn)

Telkomsel Buka Jalur Telekomunikasi Laut Jakarta-Papua


JAKARTA - Bertepatan dengan hari pahlawan, Telkomsel kembali memerdekakan kapal PELNI dimana kali ini adalah KM. Gunung Dempo yang melayani jalur laut Jakarta - Papua, dengan menghadirkan layanan komunikasi dan telemetri di kapal tersebut. Dengan begitu kini seluruh penumpang dan awak dapat berkomunikasi suara dan data di sepanjang jalur laut.

KM. Gunung Dempo merupakan kapal penumpang ke-24 milik PELNI yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Pelabuhan Makassar, 26 September 2008 lalu. Kapal ini berkapasitas 1.583 penumpang dan kapasitas angkut kontainer 98 TEUS yang melayani jalur Jakarta-Surabaya-Makassar-Ambon-Sorong-Biak/Serui-Jayapura PP.

Saat ini Telkomsel telah memasang infrastruktur telekomunikasinya di 3 kapal penumpang PELNI. Kapal KM Dempo merupakan kapal ke-3, dimana sebelumnya KM Labobar dan Kelud pada Juni dan September lalu. Di tahun ini direncanakan 12 Kapal dapat terlayani dan menyusul keseluruhan 24 kapal penumpang milik PELNI.

Hal ini menjadikan tahun ini merupakan milestone kemerdekaan komunikasi Kapal PELNI, dimana untuk pertama kalinya hadir solusi telekomunikasi murah baik suara maupun data yang memungkinkan penumpang dan awak kapal bisa berkomunikasi sekaligus memantau kapal di sepanjang jalur laut dengan layanan telemetri real time.

"Tidak hanya jumlah kapalnya yang akan terus ditambah, tetapi Telkomsel juga terus berinovasi menghadirkan kapasitas layanan yang semakin besar sehingga penumpang dan awak kapal makin nyaman dalam berkomunikasi. Satu micro BTS yang dipasang di kapal Dempo didukung 12 Trx (transmitter and receiver exchange) atau 84 kanal komunikasi. Jadi meningkat 14 kali lipat dibanding satu pico BTS sebelumnya di Kapal Labobar yang hanya 6 kanal," ungkap Manager Corporate Communications Telkomsel Suryo Hadiyanto, melalui keterangan resminya, Senin (10/11/2008).

Disamping itu, untuk layanan data di kapal PELNI didukung teknologi EDGE (Enhanced Data rate for GSM Evolution) yang berkemampuan menghadirkan kecepatan akses data mencapai 64-128 kbps (kilobyte per second). Sedangkan bandwidth satu BTS micro Telkomsel di kapal yang dipancarkan ke satelit mencapai 2.048 Mbps (Megabyte per second), baik untuk suara maupun data.

"Keberhasilan Telkomsel menghadirkan layanan telekomunikasi di Kapal penumpang PELNI ini, seiring kesuksesan Telkomsel dalam mengimplementasikan inovasi teknologi berupa BTS Pico via satelit VSAT IP (Internet Protocol) berbasis teknologi selular berkonsep 'Remote Solution System' pertama di Indonesia bahkan di dunia. Teknologi yang kami manfaatkan adalah teknologi GSM dengan rekayasa hasil karya anak bangsa dalam memanfaatkan teknologi Antena Auto Tracking serta Applikasi Satelit ditambah dengan teknologi Power Supply, sehingga lebih simpel dan efektif digunakan di kapal yang bergerak," tegas Suryo

Suryo menambahkan bahwa sebagai negara kepulauan sepanjang 1/8 bentangan dunia dengan luas 1,9 juta km persegi yang memiliki 18.000 pulau, geografis Indonesia memiliki tantangan tersendiri. Kehadiran Telkomsel di KM Dempo di momen Hari Pahlawan ini merupakan kontribusi Telkomsel dalam memelihara keutuhan NKRI dengan mengintegrasikan jalur laut Indonesia, dimana 2/3 Indonesia merupakan wilayah kelautan. (srn)

Fren Kini Layani Manado


PT Mobile-8 Telecom secara resmi memulai layanan telekomunikasi selular mereka, melalui produk Fren, untuk masyarakat di Manado. Langkah ini untuk melengkapi area layanan yang sebelumnya sudah hadir pulau Sulawesi.

Pengembangan jaringan dan layanan ini menandai keseriusan Mobile-8 dalam melakukan kegiatan ekspansi pengembangan pasar di berbagai kota besar di luar pulau Jawa termasuk pulau Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan. Khusus untuk Sulawesi, masyarakat di beberapa propinsi lainnya dijadwalkan juga akan turut menikmati layanan Fren seperti yang telah dirasakan masyarakat di Sulawesi Selatan dan Utara.

"Saat ini sekitar 30 BTS telah siap mejangkau 80 persen populasi masyarakat Manado, dan akan terus ditingkatkan selama tahun 2008. Adanya berbagai kesiapan tersebut, baik dalam hal pembangunan fisik jaringan dan pendistribusian, jelas membuktikan komitmen kami dalam mengembangkan pasar di pulau Sulawesi secara serius, khususnya di Manado, mengingat daerah ini adalah target pasar kami yang penting karena merupakan daerah maju yang memiliki pertumbuhan pesat sehingga memerlukan sarana komunikasi yang handal," ujar Direktur Penjualan dan Pemasaran Mobile-8 Susanto Sosilo, melalui keterangan resminya, Senin (10/11/2008).

Ke-30 BTS Mobile-8 tersebar hampir di seluruh Sulawesi Utara seperti di Kota Manado, Tomohon, Tondano, Airmadidi, Girian, Bitung, Bunaken, Eris, Sonder, Tuminting, Maumbi, Kombos, Tara-tara, Singkil, Langowan, Kakas, Kauditan, Tetelu Rondor, Tateli, Tongkaina, Kawangkoan, Paniki, Airport, Warembungan, dan kota kecil lainnya di Minahasa Selatan dan Minahasa Utara.

Selain perluasan jaringan lewat penambahan BTS sebagai upaya mendongkrak jumlah pelanggan baru, Mobile-8 juga mempertahankan strategi tarif hemat yang sangat terjangkau bagi para pelanggannya yang dilaksanakan secara nasional. Selain itu, sebagai upaya untuk menjaring pelanggan baru, Mobile-8 juga merencanakan untuk memperluas jaringan kami di berbagai kota besar lainnya di luar Pulau Jawa.

"Diharapkan langkah ini dapat meningkatkan jumlah pelanggan serta menambah area cakupan yang dapat kami layani sehingga mobilitas yang kami berikan kepada pelanggan pun semakin luas," tambah Susanto.

"Kami melihat adanya respon yang positif dari masyarakat di berbagai kota pada wilayah baru sebelumnya, sehingga kami optimis kehadiran kami akan disambut baik oleh masyarakat di Manado. Terlebih lagi ditunjang dengan kemampuan kami dalam memberikan produk maupun layanan, yang dilengkapi dengan berbagai fitur yang inovatif, mudah digunakan serta terjangkau, khususnya melalui program tarif hemat Rp9 per detik untuk panggilan lokal sesama pelanggan Fren, dimana pelanggan hanya membayar satu menit pertama dan selanjutnya gratis," tandas Yusuf Laoh, Region Head Mobile-8 untuk Wilayah Sulawesi dan Kalimantan.

"Selain itu, mengingat Mobile-8 adalah operator selular dengan lisensi nasional, maka seluruh pelanggan Fren dapat terus menikmati layanan komunikasi dengan Fren tanpa perlu mengganti nomor atau kartu serta tidak perlu melakukan registrasi bila pelanggan melakukan perjalanan keluar kota. Dengan program penawaran yang kami berikan di daerah Manado, kami sangat optimis untuk mencapai 100.000 pelanggan di akhir tahun 2008," tambahnya. (srn)

Rabu, 12 November 2008

BTel Tambah SMSC di Medan dan Surabaya


Perusahaan penyedia jaringan telekomunikasi Tango Telecom, bersama dengan partner lokalnya di Indonesia, Lintas Teknologi, berhasil mendapatkan kontrak pengembangan SMSC untuk Bakrie Telecom (Btel).

Dua short messaging service center (SMSC) baru milik Btel ini akan dikembangkan di dua wilayah di Indonesia, Surabaya dan Medan. Kedua wilayah ini disinyalir memiliki trafik paling besar dan Btel menggunakan SMSC ini sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas operasional jaringan mereka.

Pengembangan terbaru ini merupakan kelanjutan dari pengembangan yang telah dilakukan oleh Tango dalam memanage trafik SMS untuk layanan seluler di Indonesia. Untuk Bakrie Telecom sendiri, SMSC Tango telah berhasil menangani sekira 1,3 miliar SMS pada bulan Oktober 2008 lalu.

Awalnya, Tango telah membuat SMSC CDMA pertama di Jakarta untuk Btel sejak tahun 2007. Pengembangan jaringan ini termasuk pengiriman on-net dan trafik off net. Sama halnya dengan pengerjaan interworking dan transcoding melalui jaringan GSM dan CDMA.

"Berkat iAX SMS carrier dari Tango kami dapat meningkatkan kualitas jaringan kami. Tango terbukti sangat terbuka dan fleksibel dalam mengintegrasikan fitur dan fungsionalitas dengan elemen jaringan yang lain. Penambahan SMSC di Surabaya dan Medan merupakan upaya untuk lebih meningkatkan kualitas dan ketersediaan layanan SMS Btel kepada pelanggan kami di daerah tersebut," ujar GM Core dan VAS Engineering Bakrie Telecom Radhakant Das, seperti dikutip melalui Cellular News, Selasa (11/11/2008). (srn)

Hepi Hadir di Medan


Mobile-8 secara resmi memulai layanan Hepi di Medan. Peluncuran Hepi merupakan bagian dari upaya Mobile-8 untuk memberikan pilihan bagi masyarakat untuk dapat menikmati layanan komunikasi yang sesuai dengan kebutuhan.

"Sebagai operator berlisensi nasional, dalam meluncurkan produk baru ini, Mobile-8 juga tetap memanfaatkan kehandalan teknologi CDMA yang diusungnya. Selain itu, kelebihan lain yang ditawarkan oleh Hepi adalah selain harga yang lebih terjangkau oleh masyarakat luas, Hepi juga memberikan layanan komunikasi dengan kualitas yang terbaik untuk berkomunikasi Dengan demikian, keberadaan Hepi di Medan akan membuat Mobile-8 bisa lebih mengembangkan pasar yang sudah ada," jelas Direktur dan Chief Corporate Affairs Mobile-8 Merza Fachys, melalui penjelasan resminya, Minggu (7/9/2008).

Menurut Merza, Mobile-8 akan selalu mematuhi peraturan pemerintah bahwa layaknya layanan telepon tetap (fixed wireless access/FWA), Hepi hanya dapat digunakan di wilayah dimana nomor tersebut terdaftar sesuai perijinannya. Namun, kedepannya, bagi pelanggan Hepi, Mobile-8 berencana membuat satu chip yang terdiri dari nomor Hepi dan Fren sehingga bagi pelanggan Hepi yang melakukan perjalanan ke luar wilayah akan secara otomatis akan terlayani dengan nomor Fren mereka.

Target market utama dari Hepi adalah kalangan anak muda, yang diantaranya pelajar dan mahasiswa, serta mereka yang baru memasuki dunia kerja. Tarif terjangkau yang diusung oleh Hepi jelas tercermin dalam tag-line yang berbunyi ?~pasti lebih untung? , selain itu desain logo Hepi menggunakan warna-warna magenta dan kuning yang penuh keceriaan sesuai dengan apa yang tercermin dalam diri kalangan anak muda.

Adapun komposisi tarif reguler Hepi adalah Rp1.000 per hari untuk panggilan antar sesama pelanggan Hepi (melalui registrasi ke 2772) atau pilihan tarif telepon lainnya Rp30 per menit, serta Rp10 per SMS. Selain itu, Hepi juga memberikan paket bundling hape Hepi yang amat terjangkau yaitu senilai Rp168.000.

Layanan Hepi saat ini sudah dapat dinikmati oleh masyarakat di tujuh kota yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, Denpasar dan Medan. Untuk tahap-tahap selanjutnya pada bulan September yang sama, diharapkan kota-kota lainnya dapat menyusul untuk menikmati layanan Hepi.

"Kami optimis bahwa peluang di segmen FWA ini masih sangat besar, karena penetrasi pasar untuk layanan telekomunikasi di Indonesia baru sekitar 40 persen. Kami targetkan jumlah pelanggan Hepi akan mencapai sekitar 600.000 orang pelanggan hingga akhir tahun 2008 ini, untuk itu kami akan lakukan berbagai aktivitas program yang menarik untuk bisa terus tingkatkan jumlah pelanggan," jelas Juliana Dotulong selaku Head of Hepi Product Marketing Mobile-8.

Menyambut bulan suci Ramadan dan hari raya idul fitri, Hepi memberikan layanan kemudahan dalam berkomunikasi kepada para pelanggannya dengan gratis kirim SMS ke sesama Hepi. Periode gratis SMS seharian ini berlaku dari tanggal 1 hingga 30 September. Untuk isi ulang, Hepi juga memberikan bonus pulsa berlipat sampai dengan 50 persen.

Promo Hepi lainnya yaitu tarif telepon Rp 1000 per hari tanpa batas dari Hepi ke pelanggan Fren (dengan melalui registrasi ke nomor 2772). Bagi yang tidak melakukan registrasi, tidak perlu khawatir karena Hepi menawarkan pilihan lainnya yaitu tarif Rp30 per menit, sedangkan untuk tarif SMS selama promo ini hanya dikenakan Rp10 per SMS. Tarif promo telepon dan SMS dari Hepi ke pelanggan Fren dapat dinikmati selama bulan Ramadan hingga 31 Desember 2008. (srn)

Sambutan Pengguna Telekomunikasi Indonesia..AXIS capai 2 juta Pelanggan


Sejak diluncurkan pada Bulan April 2008 lalu, vendor GSM Axis ternyata mendapat sambutan yang luar biasa dari para pengguna telekomunikasi di Indonesia. Terbukti dalam jangka waktu hanya enam bulan saja Axis berhasil menjaring setidaknya 2 juta pengguna. Walaupun sudah mencapai target yang diinginkan, mereka tetap berkomitmen untuk meningkatkan jaringan pelayanan dengan menambah BTS di kota besar di Indonesia.

Ketatnya persaingan di pasar GSM tidak membuat Axis keder, buktinya dalam waktu hanya enam bulan saja lebih dari 2 juta orang telah melakukan aktivasi vendor termuda itu. Dengan keberhasilan menjaring 2 juta orang tersebut mereka berarti telah mencapai target yang memang telah ditetapkan ketika pertama kali diluncurkan. Dan demi mengarungi awal tahun baru, Axis akan menambah jaringan BTS-nya agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengguna setia Axis.

"Saat ini kami telah mempunyai 2000 BTS yang sudah online, target kami 3000 BTS akan selesai pada akhir tahun ini," ujar Presiden Direktur dan CEO Axis Erik Aas, di sela-sela konfrensi pers di Jakarta, Kamis (6/11/2008).

Erik pun menambahkan, setelah BTS baru selesai dibangun, pihaknya menargetkan 1000 pengguna baru akan menjadi pelanggan Axis. Dia pun optimis, krisis ekonomi yang melanda dunia tidak akan berpengaruh banyak, sebab Indonesia menurutnya adalah pasar kompetitif untuk GSM, dengan harga terjangkau.

"Kami baru membangun jaringan di 25 persen di populasi di Indonesia, kami berencana akan menambah hingga 60 persen di seluruh kota-kota besar. Terutama untuk wilayah Indonesia timur," ungkap Erik lagi.

Selain memperluas jaringan, Axis pun memanjakan pelanggannya dengan program-program yang menarik. Seperti yang terbaru ini, Axis meluncurkan Axis SALAM, program yang ditujukan oleh kaum muslimin yang sedang naik haji diharapkan mampu mempermudah komunikasi antarjamaah haji dengan sanak saudara di tanah air.

Nantinya pengguna Axis di Arab Saudi dapat mengirim sms dengan tarif Rp 1200 per sms, Rp 60 per sms dari Indonesia dan jika melakukan panggilan ke Indonesia dikenakan biaya Rp8700 per menitnya. Di tanah suci tersebut Axis akan di dukung dengan operator telekomunikasi Al Jawal dari Saudi Telecom Company, yang notabenenya adalah pemegang saham di Axis.

Perihal keikutsertaan Axis dalam mensponsori berbagai even musik, mereka memberi alasan bahwa semua artis yang di dukung oleh Axis adalah artis yang baru merintis karirnya, sama seperti Axis, selain itu juga mereka ingin mendekatkan diri dengan anak muda, yang merupakan target utama Axis. Mereka berharap akan terus eksis di dunia GSM kedepannya. (srn)

Jajal Layanan Internet, Smart tak Pasang Target


Keberanian Smart Telecom untuk mencemplungkan diri di kancah layanan internet ternyata tak diimbangi dengan keyakinan mereka perihal target pelanggan. Dengan beralasan masih berposisi sebagai pemain baru, penyedia layanan telekomunikasi keluaran Sinar Mas ini hanya ingin berfokus pada kualitas layanan, bukan pada pencapaian konsumen.

"Kami ingin mengoptimalkan pelayanan kami di layanan EVDO Rev-A agar pelanggan bisa terpenuhi kebutuhannya. Kami ingin meng-upgrade dulu EVDO kami yang tadinya masih berformat Rev-O. Selain itu kami ingin bisa membuktikan layanan kami, tidak hanya sekedar meluncurkan. Baru pada beberapa bulan ke depan atau pada kuartal berikutnya, kami baru berani memasang target," terang director Corporate and Data Solution Smart Telecom, Fanda Soesilo, ketika ditemui di event Indocomtech, Rabu (12/11/2008).

Selain belum memasang target pada jumlah pelanggan, layanan Jump keluaran Smart ini juga belum ditentukan.

Alih-alih sebagai satu-satunya teknologi 3G yang digunakan pertama kali di Indonesia, teknologi Evolution data Only (EV-DO) Rev.A mendapat penghargaaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Telekomunikasi Nirkabel Secara Komersial.

Mengusung teknologi yang benar-benar baru, Smart berani mengklaim bahwa layanan ini lebih tangguh dibanding dengan HSDPA karena tidak mencampur trafik layanan data mereka dengan trafik voice Smart yang dikabarkan sudah mencapai 1,2 juta pelanggan hingga Oktober 2008.

"Kami berani menjamin bahwa proses pendownload-an data EVDO Rev-A bisa bersain