JAKARTA - Bertepatan dengan hari pahlawan, Telkomsel kembali memerdekakan kapal PELNI dimana kali ini adalah KM. Gunung Dempo yang melayani jalur laut Jakarta - Papua, dengan menghadirkan layanan komunikasi dan telemetri di kapal tersebut. Dengan begitu kini seluruh penumpang dan awak dapat berkomunikasi suara dan data di sepanjang jalur laut.
KM. Gunung Dempo merupakan kapal penumpang ke-24 milik PELNI yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Pelabuhan Makassar, 26 September 2008 lalu. Kapal ini berkapasitas 1.583 penumpang dan kapasitas angkut kontainer 98 TEUS yang melayani jalur Jakarta-Surabaya-Makassar-Ambon-Sorong-Biak/Serui-Jayapura PP.
Saat ini Telkomsel telah memasang infrastruktur telekomunikasinya di 3 kapal penumpang PELNI. Kapal KM Dempo merupakan kapal ke-3, dimana sebelumnya KM Labobar dan Kelud pada Juni dan September lalu. Di tahun ini direncanakan 12 Kapal dapat terlayani dan menyusul keseluruhan 24 kapal penumpang milik PELNI.
Hal ini menjadikan tahun ini merupakan milestone kemerdekaan komunikasi Kapal PELNI, dimana untuk pertama kalinya hadir solusi telekomunikasi murah baik suara maupun data yang memungkinkan penumpang dan awak kapal bisa berkomunikasi sekaligus memantau kapal di sepanjang jalur laut dengan layanan telemetri real time.
"Tidak hanya jumlah kapalnya yang akan terus ditambah, tetapi Telkomsel juga terus berinovasi menghadirkan kapasitas layanan yang semakin besar sehingga penumpang dan awak kapal makin nyaman dalam berkomunikasi. Satu micro BTS yang dipasang di kapal Dempo didukung 12 Trx (transmitter and receiver exchange) atau 84 kanal komunikasi. Jadi meningkat 14 kali lipat dibanding satu pico BTS sebelumnya di Kapal Labobar yang hanya 6 kanal," ungkap Manager Corporate Communications Telkomsel Suryo Hadiyanto, melalui keterangan resminya, Senin (10/11/2008).
Disamping itu, untuk layanan data di kapal PELNI didukung teknologi EDGE (Enhanced Data rate for GSM Evolution) yang berkemampuan menghadirkan kecepatan akses data mencapai 64-128 kbps (kilobyte per second). Sedangkan bandwidth satu BTS micro Telkomsel di kapal yang dipancarkan ke satelit mencapai 2.048 Mbps (Megabyte per second), baik untuk suara maupun data.
"Keberhasilan Telkomsel menghadirkan layanan telekomunikasi di Kapal penumpang PELNI ini, seiring kesuksesan Telkomsel dalam mengimplementasikan inovasi teknologi berupa BTS Pico via satelit VSAT IP (Internet Protocol) berbasis teknologi selular berkonsep 'Remote Solution System' pertama di Indonesia bahkan di dunia. Teknologi yang kami manfaatkan adalah teknologi GSM dengan rekayasa hasil karya anak bangsa dalam memanfaatkan teknologi Antena Auto Tracking serta Applikasi Satelit ditambah dengan teknologi Power Supply, sehingga lebih simpel dan efektif digunakan di kapal yang bergerak," tegas Suryo
Suryo menambahkan bahwa sebagai negara kepulauan sepanjang 1/8 bentangan dunia dengan luas 1,9 juta km persegi yang memiliki 18.000 pulau, geografis Indonesia memiliki tantangan tersendiri. Kehadiran Telkomsel di KM Dempo di momen Hari Pahlawan ini merupakan kontribusi Telkomsel dalam memelihara keutuhan NKRI dengan mengintegrasikan jalur laut Indonesia, dimana 2/3 Indonesia merupakan wilayah kelautan. (srn)
Kamis, 13 November 2008
Telkomsel Buka Jalur Telekomunikasi Laut Jakarta-Papua
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar